kisah benar

semasa aku ditanya oleh hidayani pada suatu petang...
katanya die ade 22 soalan....n aku diminta utk menjawab....kalu x dpt, try tanye org len..
aku leh jwb soalan pertama jek...soalan kdua aku da tanye kak....soalan ketiga, aku tanye member aku kt ipis...huu...

lalu, aku mintak mukhlis anta artikel ni....

time kasih byk3 kepada hidayani, kak n mukhlis....

..............................................................................................................................................................................

Ada seorang pemuda Arab yang baru sahaja menyelesaikan bangku kuliahnya di Amerika. Pemuda ini adalah salah seorang yang diberi nikmat oleh Allah SWT berupa pendidikan agama Islam bahkan ia mampu mendalaminya. Selain belajar, ia juga seorang juru dakwah Islam. Ketika berada di Amerika, ia berkenalan dengan salah seorang Nasrani. Hubungan mereka semakin akrab, dengan harapan semoga Allah SWT memberinya hidayah masuk Islam.

Pada suatu hari mereka berdua berjalan-jalan di sebuah perkampungan di Amerika dan melintas di sebuah gereja yang terdapat di kampung tersebut. Temannya itu meminta agar ia turut masuk ke dalam gereja.

Mula-mula ia keberatan, namun kerana desakan akhirnya pemuda itu pun memenuhi permintaannya lalu ikut masuk ke dalam gereja dan duduk di salah satu bangku dengan hening, sebagaimana kebiasaan mereka. Ketika pendeta masuk, mereka serentak berdiri untuk memberikan penghormatan lantas kembali duduk.

Di saat itu, si pendeta agak terbeliak ketika melihat kepada para hadirin dan berkata, "Di tengah kita ada seorang muslim. Aku harap ia keluar dari sini." Pemuda Arab itu tidak bergerak dari tempatnya. Pendeta tersebut mengucapkan perkataan itu berkali-kali, namun ia tetap tidak bergerak dari tempatnya. Hingga akhirnya pendeta itu berkata, "Aku minta ia keluar dari sini dan aku menjamin keselamatannya." Barulah pemuda ini beranjak keluar.

Di ambang pintu, pemuda bertanya kepada sang pendeta, "Bagaimana anda tahu bahawa saya seorang muslim." Pendeta itu menjawab, "Dari tanda yang terdapat di wajahmu." Kemudian ia beranjak hendak keluar. Namun pendeta ingin memanfaatkan keberadaan pemuda ini dengan mengajukan beberapa pertanyaan, tujuannya untuk memalukan pemuda tersebut dan sekaligus mengukuhkan ugamanya. Pemuda muslim itu pun menerima tentangan debat tersebut.

Pendeta berkata, "Aku akan mengajukan kepada anda 22 pertanyaan dan anda harus menjawabnya dengan tepat." Si pemuda tersenyum dan berkata, "Silakan"

Sang pendeta pun mulai bertanya,

  • Sebutkan satu yang tiada duanya.
  • Dua yang tiada tiganya.
  • Tiga yang tiada empatnya.
  • Empat yang tiada limanya.
  • Lima yang tiada enamnya.
  • Enam yang tiada tujuhnya.
  • Tujuh yang tiada lapannya.
  • Lapan yang tiada sembilannya.
  • Sembilan yang tiada sepuluhnya.
  • Sesuatu yang tidak lebih dari sepuluh.
  • Sebelas yang tiada dua belasnya.
  • Dua belas yang tiada tiga belasnya.
  • Tiga belas yang tiada empat belasnya.
  • Sebutkan sesuatu yang dapat bernafas tetapi tidak mempunyai roh.
  • Apa yang dimaksud dengan kuburan berjalan membawa isinya.
  • Siapakah yang berdusta namun masuk ke dalam syurga.
  • Sebutkan sesuatu yang diciptakan Allah namun dia tidak menyukainya.
  • Sebutkan sesuatu yang diciptakan Allah tanpa ayah dan ibu.
  • Siapakah yang tercipta dar api, siapakah yang diazab dengan api dan siapakah yang terpelihara dari api.
  • Siapakah yang tercipta dari batu, siapakah yang diazab dengan batu dan siapakah yang terpelihara dari batu.
  • Sebutkan sesuatu yang diciptakan Allah dan dianggap besar.
  • Pohon apakah yang mempunyai 12 ranting, setiap ranting mempunyai 30 daun, setiap datun mempunyai 5 buah, 3 di bawah naungan dan 2 di bawah sinaran matahari.
Mendengar pertanyaan tersebut, pemuda itu tersenyum dengan keyakinan kepada Allah. Setelah membaca basmalah, ia berkata.

  • Satu yang tiada duanya ialah Allah SWT.
  • Dua yang tiada tiganya ialah malam dan siang.
"Dan Kami jadikan malam dan siang sebagai dua tanda (kebesaran kami)
-Al Isra': 12-
  • Tiga yang tiada empatnya adalah kesilapan yang dilakukan Nabi Musa ketika Khidir menenggelamkan sampan, membunuh seorang anak kecil dan ketika menegakkan dinding yang hampir roboh.
  • Empat yang tiada limanya adalah Taurat, Injil, Zabur dan Al-Quran.
  • Lima yang tiada enamnya ialah solat lima waktu.
  • Enam yang tiada tujuhnya ialah jumlah hari ketika Allah SWT menciptakan makhluk.
  • Tujuh yang tiada lapannya ialah langit yang tujuh lapis.
"Yang telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis. Kamu sekali-kali tidak melihat pada ciptaan Rabb Yang Maha Pemurah sesuatu yang tidak seimbang.
-Al Mulk: 3-
  • Lapan yang tiada sembilannya ialah malaikat pemikul Arsy ar-Rahman.
"Dan malaikat-malaikat berada di penjuru-penjuru langit. Dan pada hari itu delapan orang malaikat menjunjung 'Arsy Rabbmu di atas (kepala) mereka."
-Al Haqqah: 17-
  • Sembilan yang tiada sepuluhnya adalah mu'jizat yang diberikan kepada Nabi Musa iaitu tongkat, tangan yang bercahaya, angin topan, musim paceklik, katak, darah, kutu, belalang,
  • sesuatu yang tidak lebih dari sepuluh ialah kebaikan
"Barang siapa yang berbuat kebaikan maka untuknya sepuluh kali lipat"
-Al An'am:160-
  • Sebelas yang tiada dua belasnya ialah jumlah saudara-saudara Nabi Yusuf.
  • Dua belas yang tiada tiga belasnya ialaj mu'jizat Nabi Musa.
"Dan (ingatlah ) ketika Musa memohon air untuk kaumnya, lalu Kami berfirman, 'Pukullah batu itu dengan tngkatmu.' Lalu memancarlah daripadanya dua belas mata air."
-Al Baqarah:60-
  • Tiga belas yang tiada empat belasnya ialah jumlah saudara Nabi Yusuf ditambah dengan ayah dan ibunya.
  • Adapun sesuatu yang bernafas namun tidak mempunyai roh adalah waktu subuh
"Dan waktu Subuh apabila fajarnya mulai menyinsing"
-At Takwir:18-
  • Kuburan yang membawa isinya adalah ikan yang menelan Nabi Yunus AS.
  • Mereka yang berdusta namun masuk ke dalam syurga dalah saudara-saudara Nabi Yusuf, yakni ketika mereka berkata kepada ayahnya,
"Wahai ayah kami, sesungguhnya kami pergi berlumba-lumba dan kami tinggalkan Yusuf dekat barang-barang kami, lalu dia dimakan serigala." Setelah kedustaan terungkap, yusuf berkata kepada mereka, "Tak ada cercaan terhadap kamu semua." Dan ayah mereka Ya'qub berkata "Aku akan memohonkan ampun bagimu kepada Rabbku. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang
-Yusuf: 17, 98-
  • Sesuatu yang diciptakan Allah namun tidak Dia sukai ialah suara keldai.
"Sesungguhnya sejelek-jelek suara ialah suara keldai"
-Luqman:19-
  • Makhluk yang diciptakan Allah tanpa bapa dan ibu ialah Nabi Adam, Malaikat, Unta Nabi Shalih dan Kambing Nabi Ibrahim.
  • Makhluk yang diciptakan dari apai ialah iblis, yang diazab dengan api ialah Abu Jahal dan yang terpelihara daripada api ialah Nabi Ibrahim
"Wahai api, dinginlah dan selamatkan Ibrahim."
-Al Anbiya':69-
  • Makhluk yang diperbuat daripada batu ialah Unta Nabi Shalih, yang diazab dengan batu ialah tentera bergajah Abrahah dan yang terpelihara daripada batu ialah Ashabul Kahfi (Penghuni Gua)
  • Sesuatu yang diciptakan Allah dan dianggap perkara besar ialah tipu daya wanita.
"Sesungguhnya tipu daya kaum wanita itu sangatlah besar"
-Yusuf:28-
  • Adapun pohon yang memiliki 12 ranting, setiap ranting mempunyai 30 daun, setiap daun mempunyai 5 buah, 3 di bawah teduhan dan 2 di bawah sinaran matahari maknanya: Pohon ialah tahun, Ranting ialah bulan, Daun ialah hari dan buahnya ialah solat lima waktu, tiga dikerjakan di malam hari dan dua di siang hari.
Pendeta dan para hadirin merasa takjub mendengar jawapan pemuda muslim tersebut. Kemudian ia pun mula hendak pergi. Namun ia mengurungkan niatnya dan meminta pendeta agar menjawab satu pertanyaan sahaja. Permintaan ini disetujui oleh pendeta.

Pemuda itu berkata, "Apakah kunci syurga itu?"

Mendengar pertanyaan pemuda itu, lidah pendeta terus menjadi kelu, hatinya diselimuti keraguan dan rupa wajahnya pun berubah. Ia berusaha menyembunyikan kekhuatirannya, namun tidak berhasil.

Orang-orang yang hadir di gereja itu terus mendesaknya agar menajawab pertanyaan tersebut, namun ia cuba mengelak. Mereka berkata, "Anda telah melontarkan 22 pertanyaan kepadanya dan semuanya ia jawab, sementara ia hanya memberi cuma satu pertanyaan namun anda tidak mampu menjawabnya."

Pendeta tersebut berkata, "Sesungguhnya aku tahu jawapannya, namun aku takut kalian marah." Mereka menjawab, "Kami akan jamin keselamatan anda."

Pendeta pun berkata. "Jawapannya ialah: 'Asyhadu An La Ilaha Illallah Wa Aasyhadu Anna Muhammadar Rasulullah."

Lantas pendeta dan orang-orang yang hadir di gereja itu terus memeluk agama Islam. Sungguh Allah telah menganugerahkan kebaikan dan menjaga mereka dengan Islam melalui tangan seorang pemuda muslim yang bertakwa.

0 comments:

Blogger Template by Blogcrowds